Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Minggu, 03 Desember 2017

TERUNTUK KAMU YANG SEMPAT AKU INGINI


photo by #pinterest

TERUNTUK KAMU YANG SEMPAT AKU INGINI

Kita tidak pernah bertatap sebelumnya, bahkan untuk saling sapa pun rasanya tidak mungkin. Lantas, mengapa takdir membawaku pada sosokmu yang begitu indah, namun sulit untuk aku jamah. Saat aku pertama kali bertemu dan menatap wajahmu malu-malu, rasanya saat itu aku ingin berlama-lama, melihat semua aktivitasmu bahkan untuk sekedar menyemangatimu. Tapi langkah ini kaku untuk beranjak dari sudut yang kau katakan “teman” baiklah, tidak masalah, bagiku itu sudah lebih dari cukup untuk membuat aku tersenyum sepanjang hari. 

Aku tidak akan pernah bilang “seandainya kamu begini, seandainya kamu memahami, seandainya dan seandainya.... Nyatanya, kamu tetaplah dalam prinsipmu, membangun setiap keyakinan untuk masa depanmu dan tidak ingin mengulang kesalahan masa lalu. Padahal aku tidak datang kepadamu untuk menawarkan “mengingat masa lalu” pun perihal masa depan, aku tidak pernah berpikir jauh untuk membangun masa depan bersamamu.  Siapalah aku ini? Aku hanya sedang berusaha untuk hari ini saja, mengajakmu mendalami setiap karakter masing-masing. Mengajakmu untuk melukis hari ini saja agar selalu berharga. Tidak bisakah kau berpikir sesederhana itu?
Kata orang—saat seseorang begitu dalam memperhatikanmu, memperhatikan kebahagiaanmu.  Saat orang tersebut kelelahan dan memilih untuk berhenti, kau akan merasakan ada yang kurang dalam hidupmu. Nyatanya aku tidak mendoakan demikian. Aku hanya berharap ada kebahagiaan lain yang bisa aku dapatkan tanpa harus banyak mengingat dan memperhatikanmu lagi.
***

Kau pernah bertanya mengapa aku menyukaimu, bukan? Kau terus saja mendesak hal itu sampai-sampai aku jengah dan kebingungan. Alasan apapun yang aku lontarkan. Dapatkah kau percayai itu? Sungguh aku tidak bersahabat dengan sebuah alasan. Jadi biar saja aku simpan sendirian.
Kini, seiring berjalannya waktu ada banyak hal baru yang aku temui dari dirimu. Termasuk bagaimana cara memahamimu; yaitu dengan cara melepaskan. 


Aku, si perempuan yang banyak kurangnya.
Yang terlalu banyak meminta
Sampai lupa bertanya
Apakah kamu benar-benar nyata?
Atau angan-anganku belaka.
Baiklah, Tuan..
Terimakasih telah mengajariku bagaimana caranya mengobati rasa sakit.
Terimakasih telah memberiku banyak pelajaran, walau hanya singkat.
Namun sungguh membekas.
Setidaknya ada hari di mana lembaran hidupku pernah dihadiri olehmu.
Sekarang,, Tuan..
Berbahagialah dengan pilihanmu
Bergembiralah dengan prinsipmu
Meski kadang aku sedikit kebingungan mengartikan apa maumu.
Namun ada satu yang aku pahami atasmu, bahwa kau tidak pernah memberiku ruang untuk bertamu.
Doakan aku, semoga ada laki-laki yang baik hatinya
Mau menerima segala kurangku.
                                                                                                                                  Bandung, 2017. tyataya
Teruntuk, perempuan yang kini telah menyerah
Semoga mendapat pengganti yang  lebih baik.



5 komentar :

  1. ikutan baper aq mbak jadinya... semoga cepat mendapat pengganti yang jauuuuuuhh lebih baik ya.. semangatttt

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya aamiin, semangat hehehhe selalu ada pengganti yang lebih baik yak :)

      Hapus
  2. Semoga bisa move on dan mendapat ganti yang lebih baik ya. Jadi baper nih.

    BalasHapus
  3. Bagi dia yang sempat aku ingini,
    sebelum pada fase benar2 ingin, saya sih udah mutusin rasa itu hueee. Apa ini.

    Gak suka memiliki rasa tanpa bsia memiliki secara harfiah :)

    Ah sudahlah,

    dari,
    wanita yang sempat ingin menginginkanmu.
    Malang, 2017.

    BalasHapus