Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, 01 Agustus 2017

Kuliner khas Korea ke Cafe Chingu Bandung




Kemaren, habis belanja keperluan online shopku gluck dan gluckfashion tiba-tiba perut keroncongan karena pagi-pagi enggak sempat sarapan. Awalnya sih udah ada niatan pengin coba makan di Mie Rampok yang ada di jalan Sumur bandung 14. Penasaran sih karena tiap kali pulang suka lewat jalan situ dan lihat setting tempatnya unik. Kaya semacam suasana penjara gitu :D gimana coba rasanya? 

Dan pas udah nyampe di tempat tujuan, eeeeh ternyata cafenya lagi di renovasi Huaaaa:”)))), bukan rezeky aku kali yaa. Yauda akhirnya berputar haluan muter otak kepengen makan dimana karena kalau harus pulang dulu ke kosan keburu terkapar di jalan.. Laper Maks!


Akhirnya, aku asal bicara aja sih sebenarnya karena tempat makan yang paling deket sama posisi lokasi disitu adalah Chingu Cafe. Tiba-tiba penasaran juga suasana Cafenya karena tiap kali lewat kalau lagi kuliah jalannya ke sana. Ngelewat Chingu cafe. Bagi teman-teman yang ada di daerah Bandung pasti udah tahu Chingu Cafe. Yappppp, sejak berdirinya tahun 2013 Cafe ini hits banget buat anak-anak pecinta korea atau menyukai segala hal yang berbau Korea atau istilah fansnya K-Pop. Kebetulan sahabatku—yang belum satu bulan berada di bandung—yang ikut siang kemaren, juga penyuka drama korea. Dia K-Pop yang tersamarkan.......  Tanpa berpikir dua kali dia langsung manggut tanda setuju! Yay, jadilah kita makan disana.








Temenku yang jadi modelnya ya gapapa? ehehe


Pertama kali masuk, aku langsung di sambut hangat oleh waitersnya. Aku paling suka sama pelayan perempuan. Bajunya lucuk sekali bernuansa pink dan cokelat muda. Bajunya seperti baju kodok (istilah nama baju yang kusebut) Annyeong Haseyoooo Kata mereka berbarengan. Wedeh, suasana koreanya udah berasa bangeeeet. Aku pribadi emang bukan penyuka korea apalagi untuk bisa dikatakan K-Popers itu jauuuuuh pisan. Aku hanya sebatas penasaran, enggak ada salahnya makan di Chingu Cafe jadi bisa ngerasain makan ala-ala orang korea gitu. Yah, itung-itung pengalaman hehee. 



Interior cafenya sudah pasti all about korea. Aku bisa menemukan di tiap sudut dinding ada poto-poto artis dan aktor korea yang ditata cantik sekali. Tidak lupa para pengunjung cafe dimanjakan dengan musik-musik khas korea. Girl band dan boy band (Dulu sejak masa-masa SMA, aku tahunya super junior, Big Bang,  TPXQ, SNSD dan katanya sekarang ada Twice dan black Ping. Ini adalah hasil survei nanya-nanya ke tetangga kosan yang addict sama korea.)



Terus, untuk tata letak kursi dan desain mejanya aku suka karena enggak monoton. Disetiap ruangan yang berbeda, itu desainnya juga beda-beda. Ada yang dikhususkan meja dan kursi hanya berdua saja, atau ada yang memang dikhususkan untuk pengunjung yang berkelompok. Jadi enggak ribet kalau misalkan kita ada acara gathering keci-kecilan sama komunitas misalnya hehehe, enggak usah ribet nambah kursi atau bawa kursi dari kosan #halah. Oia, untuk yang suka makan lesehan duduk selonjoran juga bisa banget. Karena aku pas datang langsung pilih meja yang bisa duduk lesehan gitu. Lumayan mau nyelonjorin kaki yang pegel-pegel karena habis belanja. 


Awalnya sih ditawarin mau makan di Chingu cafe atau mau di Chagiyanya karena disana dibagi dua tempat, tapi tetap satu kesatuan cafe. Si pelayannya menjelaskan kalau Chagiya itu menunya khusus yang dibakar-bakar aja.  Aku pilih makan di lapaknya chingu aja karena di chagiya kemaren sedang penuh.
 
Lokasi Chagiya Cafe
Untuk menu yang aku order itu adalah .... 

Spicy Sauce level hot kaya semacam ayam tepung tapi ini udah enggak ada tulangnya terus ditaburi wijen. Tahu enggak, di menunya itu sebenarnya enggak perlu pake nasi. Cuma karena aku yang kelaparan jadinya minta nambah pake nasi HAHAHAHAHA Ya Allah tiaaaa:”) terus kalau temenku dia pesan bibimbap isinya nasi,  toppingnya ditambah irisan wortel, toge, timun sama satu lagi aku enggak tahu namanya. Ada telur ceplok yang setengah manteng pake BGT! Bumbunya sih enak pisaaaan aku suka. Untung temenku pesen itu dan ada telur setengah manteng yang aku enggak suka. Jadinya gak jadi minta ke dia WKWKWKWK. 

Before

Untuk harga yang terteranya dari mulai foods, drinks dan desserts nya juga menurutku standar harga di cafe-cafe yang ada di kota Bandung. Maksudnya perbedaanya enggak jauh-jauh amat. Kualitas pelayanannya juga bagus. Masa tunggu pas kita udah ngorder juga enggak berjam-jam. Tapi harga ini tidak cocok untuk mahasiswa akhir bulan yang di daftar notesnya banyak sekali keperluan ehehe.


After

Nama Chingu yang dalam bahasa korea berarti teman, dipilih karena sesuai dengan tema yang ingin dibagikan. Semangat pertemanan setiap hari. Selain itu makanan khas korea yang biasanya tergolong mahal sekali. Kini lebih bisa ekonomis dan terjangkau di Cafe ini. Lidah kita juga bisa dimanjakan dengan makanan khas korea. Katanya, bahan makanan yang digunakannya juga langsung dari korea lho, biar bisa menjaga keaslian rasa dan kualitasnya. Tuh kan jadi enggak rugi. 


Terakhir ada beberpa spot buat poto di cafe ini. Biasanya kan anak-anak muda suka selfie tuh, buat koleksi tambahan di gallery handphonenya, bolehlah dicobaaaa. Spotnya juga bernuansa korea. Tapi spotnya menurutku kurang banyak, terus ruangan cafenya agak sempit. Jadi aku kurang leluasa pas ngambil gambar alias motret. hehehe



Keseluruhan yang aku tulis disini adalah penilaian subjektif ya, kan orang beda-beda responnya.Semoga bermanfaat!

Chingu Cafe
Alamat : Jalan Sawunggaling No 10 Dago Bandung
No Telepone : (022) 44239963
Open Everyday 10:00 - 22:00 WIB
Instagram : @Chingucafe

1 komentar :

  1. Ahhhh catet, kalau ke bandung kudu mampir ah, ada song jong ki sih haha

    BalasHapus