Dulu, apa yang aku pikirkan.
"Enggak peduli seberapa mahal kamu mau liburan dimana, mau nginep di hotel mahal. Tapi kalau enggak ada rasa kebersamaan akan hambar juga."
Di atas konteks nya adalah tentang keluarga ya.
enggak ada salah nya tentang pemikiran di atas.
Tapi setelah aku resapi.
"Liburan mahal boleh, makan di tempat - tempat yang fancy boleh selama tidak menganggu budget boleh sah-sah aja. Dan asal ada uangnya."
Nah masalahnya. Disana, baru sadar kalimat pertama di atas adalah pembelaan diriku karena belum mampu untuk liburan yang menurut standar ku itu mahal. Jadilah pembelaannya merasa yang penting kebersamaan nya. Yang sederhana saja. Hehehee
Setelah aku mengakui itu--yang masih pilih-pilih budget liburan sederhana nan murah meriah ternyata masih bisa bahagia dan merasa bermakna sekali bareng keluarga.
Kali ini, level nya adalah mau lihat orang lain liburan ke tempat-tempat mewah tidak merasa iri dengki dan tidak ada lagi proses membanding-bandingkan dengan bersembunyi dengan kalimat mending sederhana aja lah yang penting kebersamaan nya."
Iya emang siapa yang enggak mau ngasih ke keluarga dengan yang terbaik? Tapi kalau sampe berhutang hura hura hanya untuk kesenangan dan cuma buat posting feed instagram bahwa nih kita tuh mampu dan keliatan bahagaia. Buat apa?
Jadi nih ..
Aku bangga banget!
Kemaren ngajak keluarga ke tempat ini.
Bukan pake mobil mewah tapi pake mobil bak yang mana di belakangnya tuh pake tutup terpal supaya enggak kepanasan dan keujanan pas kita sekeluarga naik lol.
Ternyata seru sekali pas hujan turun malah hujan - hujanan.
Makan bersama
Ngobrol bersama
Satuin lagi visi misi
Begitulah ternyata makna kebersamaan yang sesungguhnya. Keluarga tuh enggak ada sirik-sirikan.
Enggak ada saling jatuh menjatuhkan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar