Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sabtu, 26 Desember 2020

PUNYA AMANDEL, HARUSKAH DIOEPERASI?

Minggu lalu, aku baru saja melewati hari lahir dan jadi merenung. Kalau dulu senang sekali ada perayaan. Tapi sekarang malah lebih senang hening. Apakah karena usia semakin bertambah dan jatah umur semakin berkurang? Huhu entalah. Memang sih, sebulan yang lalu pun aku dilanda beban pikiran yang cukup menguras waktu. Sampai-sampai mengasuh anak juga ikut terbengkalai. Aku harus beresin pendidikanku yang sempat tertunda selama 1 tahun karena hamil terus melahirkan terus males balik sekolah lagi,  pernah ada di fase itu. Sampai suatu hari sadar bahwa apa yang dulu aku mulai, harus aku selesaikan. Nggak bisa nggak. Alhamdulillah sekarang masa-masa itu sudah terlalui. Kadang yah suka terharu, kalau inget dimana perjuangannya yang menguras air mata dan banyaaaaak banget yang harus relakan. Tapi sudah terbayar tuntas hari ini.

Kenapa intronya panjang banget ya. Yasudah cerita sekolah sampe situ aja. Sekarang aku mau balik ke curhatan tentang ada satu titik yang sekarang ganggu banget pikiranku. Tentang penyakit lama yang kambuh lagi, lagi, lagi, gitu terus bertahun-tahun. Penyakit zaman aku kecil sampe hari ini:(

Bisa sembuh tapi terus kalau makannya ngaco dan banyak di hantaman pikiran jadi kambuh lagi. Apa coba? Amandel! Yes. 

Kalau temen-temen mendengar penyakit ini seringnya menyerang anak-anak. Nah tapi aku malah kebawa sampe besar. Sudah lumayan besar. Kalau diperiksa, ya pake obat pereda nyeri dan antibiotik. Capee sekali sebenarnya kalau kambuhnya dalam satu tahun itu 4-5 kali. Sebenarnya sudah ada beberapa dokter yang menyarankan operasi aja. Karena jadi sarang kuman katanya. Tapi aku belum berani. Inget pas waktu SC aja, suka masih kerasa pas obat biusnya abis

Sekarang pilihannya apa kalau tidak mau dioperasi?

Pilihannya adalah mencoba memperbaiki pola makan, dan mengatur stress. Karena kerasa sama diri sendiri, pengalaman kalau lagi stress- stressnya suka makan ngaco. Pedesss dihajar, air dingin di minun terus, maunya yang gurih-gurih terus. Gula apalagi. Ketemu orang yang kena flu. Udah langsung ketularan -__- 

Maka dari itu, sekarang mungkin udah saatnya, diumur yang (tidak) begitu muda lagi. Aku harus lebih memperhatikan kesehatan. Agar tidak menyesal dimasa tua nanti. Impian setiap orang siapa sih yang mau sakit-sakitan di masa - masa tua. Eh jgnkan masa tua, sekarang aja udah mulai kerasa badan gaenak terus, kan? Jadi yaaa mari pelan-pelan berjalan ke zona tidak nyaman dulu. Memang, perubahan itu awalnya tidak enak. Mengubah pola yang dari dulu terbentuk rasanya memang mustahil. Tapi semua jadi mungkin kalau kita yakin dan berharap pertolongan Allah. Sesepele apapun perubahaan itu. Mungkin kelak bisa jadi bermanfaat buat kehidupan kita sendiri. 

Demi hidup yang berkualitas, karena percuma atuuuuuh banyak ide, banyak impian, banyak yang mau kita lakukan dalam hidup tapi sakit-sakitan. Bissmillah, dari hari ini, aku mau memulai dari yang paling bisa kita kendalikan dulu. Dari yang paling sederhana dulu.

Ada yang sama jugakah? Lagi berjuang sama penyakit? 

Sebenernya, sudah banyak signal tubuh yang sering aku cuekin sih. Tapi sekarang, mau aku respon. Mau aku sayang-sayang. Soalnya tubuh ini juga bagian dari amanah dari Allah bagaimana aku memperlakukannya. 

Hayuk! Semangat ya teman-teman, kalau kalian juga kepikiran mau berubah sedikit-sedikit. Nggak apa-apa banget. Nggak harus 100% sempurna. Pelan-pelan aja dulu yuk! 

 

 

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar