Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, 28 Juni 2016

Ngabuburit ke Taman Teras Cikapundung

Kemarin, dua Minggu yang lalu. Aku bersama  teman ngabuburit ke salah satu sungai yang ada di kota Bandung. Sungai yang dulu menyeramkan menurutku. 


 Semenjak aku memutuskan untuk menuntut ilmu di kota orang. Tepatnya di kota Bandung. Otomatis segala kehidupanku berubah. Aku merantau sejak tahun 2013. Dan statusku menjadi anak kosan yang kerjaannya harus irit. Wkwkwk. Kira-kira tahun 2013 yang lalu, aku melihat salah satu sungai di Jalan Siliwangi –yang angkot Jurusan Caheum-Ledeng melewati kawasan tersebut. Apa coba pemandangan yang aku lihat? Sungai! Yap. Sungai yang aneh, bau, enggak ke urus atau memang dibiarkan seperti itu. Sampah berserakan di mana-mana. Pokoknya pikiranku negatif deh waktu itu. Entah siapa yang harus disalahkan, apakah pemerintah atau warga sekitar?

Tapi semenjak sungai tersebut di perbaiki dan dijadikan taman yang diberi nama Teras Cikapundung, diresmikan oleh Bapak Ridwan Kamil tanggal 31 Desember 2015. Keadaan sungai tersebut 100 persen jadi berubah. Makanya, enggak heran kalau pas Bulan Ramadhan banyak warga yang ngabuburit di sana. Selain tempatnya nyaman, udaranya sejuk, ada beberapa tempat buat selfi juga. :D
Inilah pemandangan Taman teras Cikapundung yang bisa temen-temen lihat.



Nah, selain memang tempat buat ngabuburit atau sekedar buat selfi. di sini juga ternyata nyaman banget buat membaca buku, Aku yang kebetulan bawa buku. alhasil bisa duduk santai sambil ngadem sambil baca buku.



Lain lagi kegiatan yang menyenangkan ini. TIDUR! yap. Karena saking ademnya suasana di sini jadi sampai ketiduran wkwkwk.


Mencari Rizki itu di mana saja, asal halal. contohnya kaya gini. 

Kita berdua yang enggak mau Selfi, alhasil minta tolong.. ujungnya diliatin sama si adek dipinggir satu itu. HAHAHA











Gimana, udah cocok buat upload instagramkah? *Halah*



Oke, Sekian yaaaa. Yuk yang belum ke Taman Teras Cikapundung. segera ke sini ya. Selfi sama pasangan kayanya so sweet gitu deh. Buat para mblo jangan sedih. sahabat kita masih banyaaaaaaaaaaak hehe.
Maaf ya, review nya cuma dikit. karena apa? Karena buru-buru. haha


Salam hangat.


tyataya

1 komentar :

  1. coba aja disemua kota, sungainya bisa jadi kek gitu.. hmm mungkin udah jadi bang toyib gegara nongkrong gak pulang-pulang..

    BalasHapus