Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sabtu, 27 Juni 2015

Sebelas yang melengkapi


“Kau yakin kau mau mengambil konsentrasi itu?”

“Tentu saja, aku yakin.”

“Sudah berkonsultasi dulu sebelumnya?”

“Sudah.”

“Pada siapa?”

“Diriku sendiri. He.. He.. “

Awal masuk jurusan Akuntansi dan memilih konsentrasi Syariah itu adalah sesuatu hal yang sama sekali tidak pernah aku pikirkan sebelumnya. Iya, karena pada dasarnya aku tidak pernah ingin kuliah di jurusan itu. (Oke, itu abaikan)

Di kampusku jurusan Akuntansi ada 4 konsentrasi. Yaitu Akuntansi pajak, murni, komputer, dan Syariah. Nah, Syariah ini terbilang konsentrasi baru yang dulu—kata kakak tingkat pernah ada, namun di tiadakkan. Karena peminatnya yang sedikit. Sekarang Konsentrasi Syariah di munculkan kembali (jangan tanya alasannya kenapa, mungkin karena tuntutan zaman, atau sekarang sudah menjamurnya bank-bank yang menganut sistem Syariah. * di jelasin juga alasannya* )

Pemilihan konsentrasi itu pada awal semester 2. Dan aku sudah mantap pada jurusan yang sudah aku pilih. Meski aku tidak punya banyak kenalan di kelas yang nantinya akan aku tempati, setidaknya aku punya keberanian untuk tanya sana tanya sini. Dan akhirnya mendapatkan teman yang bisa menunjukkanku ke kampus c. (bagian ini kalau di jelasin bisa panjaaaang)

Awalnya kelasku berisi empat belas orang, tapi tiga orang keluar. Jadi hanya tinggal sebelas. Sebelas yang melengkapi juga memberi arti. Kutebak, kalian sekarang memiliki anggapan bahwa itu bukan kelas, tapi kelas Private. Sudah ku bilang konsentrasi Syariah peminatnya hanya segelintir di antara banyaknya mahasiswa-mahasiswa di kampus Politeknik LP3I Bandung. 

Seperti kata Miss Lien; “Pengalaman adalah sesuatu yang berharga, tapi belumlah di katakan berharga bila kita belum bisa mengambil hikmah di balik semua itu.”
 
Tentu saja berada di kelas Akuntansi Syariah menjadi suatu pengalaman tersendiri bagiku. Dan aku berusaha mengambil sesuatu yang berharga di dalamnya. Tentang semua yang memberikanku pengalaman untuk mandiri, atau tentang ilmu-ilmu baru yang aku dapat selama berada di tengah-tengah mereka. Setidaknya, aku bisa memaknai arti hadirku di sana. bahwa semua yang aku sebut kesia-siaan karena semula aku tidak ingin di sana malah berbalik menjadi sesuatu yang berarti yang ku dapatkan, bahkan kau tahu, kawan. Itu semua tak ternilai harganya.

Meski kelas kami hanya berisi sebelas orang, tapi kami tidak pernah kehabisan hal untuk di tertawakan. Atau, untuk di Bully misalnya. Salah satu kebiasaan yang membuat kami semakin mengenal satu sama lain. 

Well,  kalian penasaran sama sebelas orang itu? akan aku kenalkan. Tapi, jangan kaget karena kalian nanti akan mendapati hanya dua orang laki-laki yang berada di kelas kami.
  • Hani Hendayani Fauziah
Sering di panggil begal, selalu kena Bully dengan beberapa dosen. Anaknya pendiem kalau baru kenal, kalau baru kenal yaaa....  tapi kalau udah kenal, jangan di tanya deh.. kamu akan sering tertawa karena bercandanya, Cantik. Pinter. Dan taat pada makanan empat sehat lima sempurna.
  • Intan Putri Y

Dia salah satu anggota yang lebih lebih lebih banyak kena Bully, Jago banget bahasa inggrisnya. Pernah mewakili LP3I di beberapa perlombaan. Di kenal banyak dosen, pinter, cantik, dan semok but seksi. WKWKWKWK. Kalau pake bedak suka ketebelan.
  • Mareta Puji Astuti
  Sering curcol di karena kan hati yang selalu galau, ehehehe. Dia orang Solo yang nyasar ke Bandung karena sedang mecari pangerannya *loh*. Suka banget sama pacar gue. Lee Min Ho. Huhuhu.

  • Diah Nuratika
Adalah sering di panggil mamih, memiliki perawakan yang subur tapi jarang makan-_- pengen deh kaya gitu. Dan aku paling suka ketika mami sedang tertawa. Karena aku pasti ikut tertawa.

  • Siti Khojanah
Sering di panggil jalek karena status di BBM nya adalah jelek (Pacarnya sendiri) orangnya manis dan selalu berkrudung Syar’i.  Dan pinter jugaaaaaa.

  • Anis Nurjanah
SI cantik yang super kalem. Lembut dan ke ibuan. Hehehe

  • Nova Fitri
Bahkan aku tidak pernah bisa mendeskripsikannya. Yang jelas dia adalah seseorang yang selalu percaya diri. haha
  • Herlina Trisnawati
Dia adalah pembalap yang tak pernah balap.

  • M Fahmi ramadhan
Salah satu penghuni laki-laki yang adalah teman seperjuangan dan juga teman hidup *eh

  • Jundi Rofiki
Cowo ter Cool di kelas, satu-satunya. dan gak ada lagi.

dan yang terakhir Itu aku, ya. wkwkkwk

Yasudah, mungkin segitu perkenalannya. Terimakasih untuk kalian yang memberi arti. Kita sudah melewati beberapa rintangan dosen yang super killer. Semoga kedepannya kita bisa tetap saling menjaga silaturahmi. :)

Yang dua lagi gak hadir. Herlina sama Jundi.



1 komentar :

  1. Ini konyol -_- tapi kerenn suka banget, ngebacanya sambil cekikikan sendiri haha kangen kelas syariah :( :*

    BalasHapus