Bagaimana Cara Mengubah Seseorang?

 

Haduh, judulnya ko begitu. Tapi beberapa minggu yang lalu jadi bahan renungan sekali buat diriku. 

Memangnya bisa mengubah seseorang? Mengubah bagaimana dulu? Hohoho.

Misalnya, yang tadinya buruk bisa jadi lebih baik, lah memang baik versi kamu itu kaya gimana sih? Lalu kamu memang sudah merasa baik? 

Ketika kita ingin mengubah seseorang yang tadinya makan serampangan, lalu ikut aliran sehat yang baru kita tekuni sebulan kebelakang?  Padahal dia cuma sekali makan jorok, sisanya ngikutin pelan-pelan apa yang kamu mau. Kamu bukannya juga suka khilaf?

Ketika kita ingin mengubah seseorang yang tadinya males-malesan kaya nggak ada motivasi hidup, lalu kita nge push ngomentarin ina inu, gimana caranya biar dapet semangat hidup lagi? Padahal dia dulu udah mati-matian memperjuangan mimpi dan hidupnya sendiri. Sekarang pengen rehat sejenak, masa nggak boleh?

Ketika kita ingin mengubah apapun dalam hidup, maka aku sadar bahwa; semua berawal dari sendiri. Kenapa kamu nggak fokus aja sama dirimu sendiri? Baru juga setengah jalan ngerasa paling baik -_- padahal merasa paling baik juga tidak baik. Karena definisi hidup dan mimpi seseorang itu beda-beda. Pun faktor-faktor yang mempengaruhinya juga banyak. Kamu nggak tahu bagaimana pola asuhnya, bagaimana dia dibesarkan dulu, bagaimana lingkungannya, bagaimana masa lalunya hingga menjadi pribadi yang sekarang, yang kamu anggap harus berubah. Padahal tidak ada yang harus kamu perbaiki (selain diri sendiri)

Setelah melewati banyak momen dan kejadian, ketemu banyak 'kepala' dalam satu lingkungan. Rasanya aku semakin sadar bahwa keberagaman memang nggak bisa dihindari, hanya karena kamu nggak mau punya masalah di hal tersebut. Padahal itu bisa mendewasakanmu dan kamu bisa berpikir jauuuuh lebih matang lagi ketika memutuskan sesuatu.  Selalu ada resiko dalam setiap keputusan, ambilah yang kamu mampu menanggungnya dan sadar sesadar-sadarnya akan resiko yang akan terjadi nanti.

Semoga, apapun yang hari ini kita putuskan tidak membuatmu menyesal dikemudian hari, karena hidup akan tetap terus berjalan suka tidak suka. Disadari sepenuhnya atau tidak, jangan merasa paling benar sendiri. Karena semua orang berhak punya "prinsip"nya masing-masing. Kita tidak bisa memaksa mengubah apapun dalam hidup. Kita hanya bisa terus berusaha, berusaha, dan berusaha. Karena semua sudah di gariskan-NYA. Tetap berdoalah yang baik-baik.  Kadang, kita bertemu orang yang menyebalkan. Justru ia sedang memberikan pelajaran sabar bagi kita. 

 

03/09/2020

tyataya