Perjumpaan
yang romantis di sebuah toko buku.
Dia,
adalah hujan yang selalu menghasilkan rindu.
Yang
membuatku membenci untuk meneduh.
Dia,
adalah kembang api
yang
menghasilkan Letupan-letupan tak terduga,
Namun memesona.
Dia,
bukan pelangi yang bisa pudar kapan saja.
Dia
hanya si peramal, juga panglima tempur
Yang
kalau mau dimarahi harus siap-siap dulu.
Dan
Dia adalah Dilan.
Tahun
2015 sampai selamanya.
Ditulis
ketika aku sedang jatuh cinta berkali-kali pada Dilan.
Agustus
2015.
@tyataya
Kalau aku adalah fans Milea garis keras, mbak. Hehe
BalasHapushahahaha. bolehlah. asal jangan Dilannya, eh tapi kan Milea maunya cuma sama Dilan :p
HapusWuih... saingan beratku ini untuk dapetin Dilan. :D
BalasHapustapi Dilannya cuma mau mileaaaaaaa :(
HapusSebenarnya sosok dilan itu siapa yaa mbg?? Klu tau fotonya share lah mbg ��������,
BalasHapusso, Dilan itu Pidi? wow
BalasHapus